Si bayi berkata "Ma disini agak hangat ma? Ma mimik mimik.oek oek oek. Maka di berinya susu dot. Ma aku ko ditinggal ma? Asi..k mama mau manggil papa ya asiik.."
Hingga waktu terus berjalan akhirnya tiba waktu maghrib.. "Ma.. aku dingin ma hangati ma?" Si bayi menangis oek oek oek di sertai hujan gerimis tak henti hentinya..
Si wanita itu akhirnya tiba dipos gardu ternyata disitu ada seorang laki laki tidak lain adalah jaga malam.. "Tumben darimana dik kok basah kuyup begini.." "Dari kerja mas.." jawab wanita itu sambil kebingungan kaya orang plenggang plenggong.. "Kerjanya dimana dik?" ucapnya yang penuh tanda tanya.. " Eeeaanu mas eenu. Di....di...sana ada mas..disana ada bayi mas.." Dan penjaga malam semakin curiga jangan-jangan ada yang gak berers dengan orang ini.. "Maksud kamu apa dik aku gak paham.." "Udah pokoknya datangi aja di bawah pohon beringin sana.." Sambil ngeloyor meninggalkan tempat itu.. Dalam hatinya sambil berkata, "aku gak mau menanggung aib diriku, keluargaku dan saudara saudaraku pokoknya aib ini harus kurahasiakan" gumam dalam hatinya..
Di bawah pohon yang rindang bayi itu menggigil kedinginan selimutnya gak mampu menahan dingin karena diterpa tetesan air hujan.. dari dedaunan pohon beringin.. "Ma..dingin ma..? Kenapa tinggalkan aku ma.." Dan waktu pun terus berjalan hingga jam I1 malam.. Tiba tiba sesuatu datang menghampirinya.. "Ikut saya ya disana hangat gak dingin.." Si bayi senangnya bukan main.. "Hore..papa datang mama mana.? "Aku bukan papamu nak mamamu pulang ke kerumah keluarganya papamu lagi tidur di hotel sama tante girangya nak." Sambil menangis kejang2 menahan dinginnya akhirnya terkulai lemas.. "Udah ayo ikut aku aja ya?" "Tida,..,k aku mau sama papaku dan mamaku aku sayang banget sama mama dan papa.." "Sudah ayo disini dingin.." Dengan digandeng terbang ke awang-awang entah kemana? "Lo ragaku ko di tinggal kata si bayi.." "Kamu tidak mungkin kembali keragamu nak.
yok ikut aku ke surga.." " Jadi kamu malaikat ya?" "Iya nak?" "Mama dan papa kapan kesana? Aku ingin melihat papa dan mama.? Aku masih belum bisa melihatnya umurku kan masih 1 hari." "Iya itu urusan Tuhan nak?"
Disisi lain penjaga malam masih diliput rasa penasaran yang di ucapkan wanita itu..
Akhirnya dia beranjak menuju apa yang di ucapkan wanita tadi? Dan.. "innalilahiwainn alillihi rojiu..n." dia kaget bukan main ada sosok bayi terbujur kaku dengan tangan seperti melambai disertai bibirnya yang agak membiru karena keletihan menahan dingin menangis yang bekepanjangan